Kamis, 06 November 2014

Pemain Ini Mendapatkan Hukuman Paling Berat di Dunia Sepakbola

Pemain Ini Mendapatkan Hukuman Paling Berat di Dunia Sepakbola
Parodi foto Luis Suarez, sumber: google
Masih ingatkah anda dengan kejadian saat Luis Suarez menggigit lengan pemain belakang Chelsea? Pemain belakang Chelsea yang terkena gigitan Suarez adalah Brainslav Ivanovic. Lalu Suarez kembali berulah di Piala Dunia saat diri nya menggigit pemain belakang Italia, Giorgio Chielini. Akibatnya, Suarez di jatuhi hukuman 12 pertandingan dan 9 pertandingan di timnas Uruguay.

Dan di dalam negeri juga ada, mungkin kalian masih mengingat kejadian saat pemain Persiwa Wamena, Pieter Rumaropen memukul wajah dari wasit Muhaimin hingga berdarah-darah. Komdis PSSI pun seketika langsung memberikan sanksi untuk Pieter dengan larangan bermain bola seumur hidup. Namun, Pieter merasa keberatan dan mengajukan banding, pada akhirnya sanksi tersebut di kurangi menjadi larangan bermain 1 tahun dan denda uang sebesar 100 juta rupiah.

Pemain Ini Mendapatkan Hukuman Paling Berat di Dunia Sepakbola
Pemain Persiwa Wamena memukuli wasit

Pemain Ini Mendapatkan Hukuman Paling Berat di Dunia Sepakbola
Wasit di pukuli

Pemain Ini Mendapatkan Hukuman Paling Berat di Dunia Sepakbola
Hidung wasit berdarah-darah

Meskipun begitu, Luis Suarez ataupun Pieter Rumaropen harus bersyukur, karena sanksi yang di jatuhkan tidak begitu berat untuk karir sepakbola mereka.

Pemain Ini Mendapatkan Hukuman Paling Berat di Dunia Sepakbola
Ricardo Ferreira
Tapi berbeda untuk Ricardo Ferreira, pemain yang satu ini adalah pemain yang berkebangsaan Portugal, ia bermain untuk klub Portugal Futebol Clube yang berada di divisi IV liga Swiss, ia terpaksa harus mendapatkan sanksi tegas setelah tindakkannya yang menendang bola tepat ke wajah wasit dan menyiram official pertandingan dengan air. Sanksi ini bisa di katakan sanksi yang paling berat, karena Ricardo di jatuhi hukuman larangan bermain selama 50 tahun.

Pada awalnya Ricardo tak menyangkan bahwa tindakannya akan mendapatkan hukuman yang amat berat. Ricardo hanya mengira dirinya hanya akan mendapat sanksi hukuman selama 1 - 2 tahun saja, namun faktanya, ia malah di jatuhi hukuman larangan bermain selama 50 tahun, atau lebih tepatnya ia di perbolehkan bermain sepakbola saat usianya 78 tahun di tahun 2064.

Ini adalah kedua kalinya Ricardo mendapatkan hukuman. Sebelumnya ia pernah di jatuhi hukuman 12 bulan (1 tahun) pada tahun 2009 karena tindakkannya yang mengambil peluit dari mulut wasit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar